Minggu, 13 Mei 2012

MEMPERBAIKI KUALITAS NEGERI DENGAN MENGABDI DAN MENGAPRESIASI

Banyak cara dapat dilakukan untuk dapat mempersembahkan yang terbaik kepada orang-orang di sekitar kita. Berangkat dari hal-hal yang kecil, kita dapat menjadi pribadi yang mampu mempengaruhi, memberikan dampak, sugesti maupun output yang bisa memberi nilai tambah dan kegunaan. Sesuai hukum Islam yang menyatakan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya. Maka, bukan tidak mungkin jika sesuatu yang terbaik itu bisa kita persembahkan untuk negeri tercinta ini.

Pengabdian  terindah dapat kita lakukan dengan cara apapun selama masih sesuai dengan norma-norma yang diterima masyarakat. Contohnya adalah  menjadi seorang guru. Guru dalam pengertian  jawa berarti digugu dan ditiru. Hal inilah yang bisa mencirikan guru berbeda dengan profesi yang lain. Guru adalah panutan. Guru adalah teladan. Dan apa-apa yang dilakukan oleh guru adalah sebaik-baiknya yang ditiru oleh muridnya. Untuk itu, menjadi guru haruslah mampu memberikan  contoh dan inspirasi yang baik, yang bisa membimbing dan menjadikan muridnya menjadi anak bangsa yang santun dan  bermartabat.
            
Menjadi  guru berarti mengabdi. Mengabdi dengan rasa cinta, rasa ikhlas dan ada keinginan dari hati nurani yang paling dalam untuk ikut serta mewujudkan cita-cita luhur bangsa, yaitu  mencerdaskan  kehidupan bangsa. Guru membimbing murid mulai dari nol. Membimbing yang tidak tahu menjadi tahu, mengarahkan yang baik dari contoh-contoh yang kurang baik, serta membawa kemajuan yang berarti bagi masa depan bangsa ini. Betapa besar jasa guru. Betapa luhur pengabdian yang diberikan. Sehingga menjadi guru adalah amat mulia dan menjadi patriot bangsa yang patut diteladani.

Bayangkan  jika di dalam  suatu  negara  tidak ada guru. Mungkin kita akan  tetap menjadi manusia primitif. Bisa kita asing terhadap segala sesuatu yang merupakan  kemajuan bangsa lain. Dampak secara langsung adalah stagnannya suatu negara sehingga negara tersebut tetap menjadi negara yang tertinggal, dan akibatnya kesejahteraan masyarakatnya kurang dan bukan tidak mungkin jika  negara tersebut  mengalami kehancuran secara perlahan.

Betapa strategisnya potensi yang dimiliki seorang guru. Suatu pengabdian yang luar biasa karena menjadi guru adalah ikut serta memperbaiki kualitas negeri.  Maju tidaknya negeri ini bergantung pada peran potensial seorang guru. Bobrok tidaknya moral bangsa ini juga bergantung pada adanya guru yang bisa membimbing, mendidik, dan menyelami karakter setiap anak didik sehingga menjadi anak bangsa yang membanggakan.

Untuk itu, perlu adanya kesadaran bagi pemerintah untuk mengapresiasi jasa guru sebagai pengabdi. Penghargaan yang diberikan tidak harus mengacu oleh seberapa besar materi atau  gaji yang diberikan, namun  lebih dari itu yang tak kalah penting untuk diutamakan  adalah  kita bisa memberikan apresiasi yang lebih bermakna. Sebagai pemerintah hal itu dapat diwujudkan dengan memberikan penghargaan yang selayaknya bagi para insan-insan pendidik. Contohnya dengan memberikan penghargaan berupa award atau apapun yang bisa menghargai jasa seorang guru. Award itu dapat diberikan berupa medali, atau trophy atau mengapresiaisi tenaga-tenaga pendidik yang bekerja di daerah pedalaman atau terpencil. Pemerintah  berperan cukup penting dalam kaitannya dengan mengangkat harkat dan martabat seorang guru. 

Kebanyakan  guru di negeri kita kurang terjamin kesejahteraannya. Kurang diapresiasi  jasa-jasa besarnya. Pemerintah seharusnya mulai memikirkan bagaimana agar guru tetap survive dengan profesi yang dijalaninya. Pemerintah harus segera membangun citra guru yang lebih baik lagi dan berupaya untuk meningkatkan profesionalitas guru. Karena bagaimanapun guru juga memerlukan adanya sesuatu yang bisa memotivasi dan pemerintah harus bisa membangkitkan motivasi itu dengan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada guru.

Meskipun sekarang telah ada sertifikasi guru, namun kita tahu bahwa masih banyak di daerah-daerah tertentu yang umumnya daerah terpencil banyak guru yang masih belum diperhatikan. Banyak guru yang belum mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik, dan bahkan masih ada saja seorang guru yang memiliki pekerjaan  nyambi  sekedar jadi  tukang ojek, bahkan menjual makanan.

Sebuah ironi jika bangsa yang maha kaya ini tidak bisa mengapresiasi jasa seorang guru. Untuk itu, marilah kita berikan langkah terbaik yang dapat kita lakukan agar bisa membuat guru semakin terinspirasi, semakin terdorong semangatnya untuk tetap mengajar dan semakin menjadikan guru lebih professional dalam menjalankan amanat untuk tetap mencerdaskan negeri ini. Jayalah untuk semua Guru Indonesia. Kami, anakmu akan tetap mengenang jasa baikmu, akan  menjadikanmu bangga kepada kami karena kami anakmu. Terma kasih atas pengabdian luhur yang Engkau berikan untuk terus memperbaiki kualitas negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar